Meskipun Pandemi, Zubaidah Tetap Lancar Membayar Angsuran Modal Kita
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
MALANG — Kondisi pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, menyebabkan banyak anggota Modal Kita yang mengalami kesulitan dalam membayar angsuran pinjaman modal usaha yang telah diberikan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) melalui Koperasi Unit Desa (KUD) Suluh Sejahtera Mandiri.
Namun hal ini tidak berlaku bagi salah satu anggota Modal Kita Anggrek, Siti Zubaidah (56) yang justru lebih memilih untuk tetap membayar angsuran setiap bulannya secara rutin tepat waktu.
Zubaidah menceritakan, selama ini dirinya sudah pernah mengajukan tiga kali pinjaman dengan nilai nominal yang bervariasi mulai dari 2 juta sampai dengan 3 juta rupiah.
“Pinjaman pertama 2 juta rupiah saya gunakan untuk tambahan modal usaha. Tapi karena saya pikir kalau hanya 2 juta masih belum cukup, jadi setelah pinjaman pertama lunas, saya ajukan pinjaman lagi sebesar 5 juta rupiah,” urainya saat ditemui di rumahnya yang berada di Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Kedungkandang, Rabu (23/9/2020).
Kemudian lanjut Zubaidah, setelah angsuran pinjaman yang kedua lunas, ia mengajukan kembali pinjaman senilai 5 juta rupiah. Selain untuk tambahan modal usaha, pinjaman tersebut ia gunakan untuk memperbaiki warungnya.
“Dulu pertama jualan sembako, tapi tidak berjalan lancar. Kemudian saya ganti jualan sayur sampai sekarang dan sekarang saya tambahi sembako lagi,” jelasnya.
Diakui Zubaidah, sama halnya dengan anggota Modal Kita lainnya yang juga sama-sama memiliki usaha. Usaha warung yang sudah dirintisnya sejak tahun 1990 tersebut juga sempat merasakan terkena dampak pandemi covid-19, dimana hasil penjualannya mengalami penurunan.