Mencoba Menjadi Legenda, Alasan Aubameyang Bertahan di Arsenal

Manajer Arsenal Mikel Arteta (kanan), berpose bersama Pierre-Emerick Aubameyang, mengangkat trofi Piala FA yang mereka menangi setelah mengalahkan Chelsea dalam partai final di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (1/8/2020) waktu setempat – Foto Ant

JAKARTA – Pierre-Emerick Aubameyang, berhasil diyakinkan pelatih, Mikel Arteta, untuk bertahan di Arsenal. Dan penyerang asal Gabon tersebut akhirnya memilih mengakhiri spekulasi seputar masa depannya di The Gunners pada Selasa (17/9/2020).

Ia akhirnya memilih menandatangani kontrak baru bersama Arsenal. Kontrak baru yang memiliki durasi hingga tiga tahun. Kesepakatan baru itu akan membuat Aubameyang bertahan di Emirates setidaknya hingga tahun 2023, sekaligus menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal.

Kontrak Aubameyang sebelumnya akan habis pada akhir musim ini. Dan Barcelona serta Inter dilaporkan telah tertarik untuk mengontraknya. Namun, percakapan dengan pelatih Arsenal, telah meyakinkan pemain berusia 31 tahun itu untuk tetap bertahan, dan menjadi legenda klub.

“Saya punya cukup banyak waktu untuk memikirkannya. Saya sudah memikirkannya sejak setahun (lalu). Saya juga mengobrol dengan Mikel, yang menurut saya ia memberi saya sesuatu yang sangat jelas tentang gagasan masa depan klub dan tentang saya,” ujarnya Aubameyang kepada media setempat, Rabu (16/9/2020).

Aubameyang menyebut, Arteta memberikan kesempatan untuk menjadi legenda di Arsenal. “Ia blak-blakan dan jujur dan itulah yang saya suka karena kami selalu jujur. Ia berkata: ‘Oke, Anda mungkin bisa pergi. Saya tidak tahu apa yang Anda pikirkan saat ini, tetapi Anda dapat pergi dan meraih trofi di klub lain atau Anda bisa tinggal di sini dan menjadi legenda,” tambah Aubameyang.

Pernyataan tersebut, dinilainya menjadi kata kunci yang membuatnya memilih memperpanjang kontra. Eks pemain Borussia Dortmund tersebut di musim 2018/19 lalu, berbagi gelar top skor Liga Premier Inggris dengan mencetak 22 gol.  Ia total menorehkan 29 gol dalam 44 penampilan di semua kompetisi, termasuk dua gol yang dicetaknya ke gawang Chelsea dalam final Piala FA untuk mengantarkan Arsenal juara. (Ant)

Lihat juga...