Distribusikan Logistik Bencana dan Covid-19, BPBD Sumbar Optimalkan Helikopter
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Sementara untuk besok, Helikopter Chinook CH-47D direncanakan akan terbang ke Kabupaten Pasaman Barat tepatnya ke Talu untuk mengantarkan logistik yang serupa sebagai upaya kesiapan logistik penanganan bencana serta penanganan Covid-19.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, yang pada kesempatan itu juga turut terbang bersama Helikopter Chinook CH-47D ke Kabupaten Limapuluh Kota mengakui bahwa memang hari ini melakukan penerbangan ke Limapuluh Kota.
Soal jadwal keberangkatan untuk Helikopter Chinook CH-47D itu, karena helikopter itu hanya berada di Sumatera Barat 4-5 hari saja. Untuk itu selagi helikopter berada di sini, maka digunakan sebaik mungkin sebagaimana mestinya.
“Bantuan logistik yang kita distribusikan itu dalam bentuk hibah kepada daerah yang membutuhkannya. Tidak hanya tenda pengungsi dan APS saja, tetapi juga perahu karet yang bisa digunakan untuk evakuasi bila terjadi bencana,” ungkap Irwan.
Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat, Budi Erwanto, menjelaskan, pesawat tersebut adalah sewaan BNPB dari Amerika Serikat untuk mendukung penanganan bencana di Tanah Air, khususnya kebakaran hutan dan lahan dan distribusi logistik Covid-19.
“BNPB mendatangkan armada tersebut untuk mendukung penanganan bencana, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), distribusi logistik, dan Covid-19,” katanya.
Pesawat tersebut memiliki daya angkut hingga 25 ton, selain itu bisa menampung 10 ribu liter air untuk proses water bombing. Helikopter tersebut mampu membawa keperluan Covid-19 seperti satu kendaraan lab PCR.
“Setelah didatangkan, untuk pertama kali digunakan di Sumbar. Untuk itu kita akan memanfaatkan pesawat ini untuk seluruh Indonesia ke depan. Muatan heli jumbo ini, Chinook mampu membawa 1 unit mobil PCR Lab Covid-19 dan 1 unit mobil ambulans,” ucapnya.