Dinkes Sikka Dampingi 2.000 Pelaku Perjalanan
Editor: Makmun Hidayat
Asep mengatakan, banyak pelaku perjalanan yang berasal dari luar NTT berasal dari zona hitam dan zona merah sehingga kita perlu mewaspadai adanya migrasi terbuka ini agar jangan ada
“Warga diminta untuk terus mewaspadai migrasi penduduk dari zona merah dan zona Covid-19 dengan dibukanya transportasi umum baik laut, darat dan udara,” ungkapnya.
Asep menegaskan, manusia merupakan kendaraan virus conona bergerak menyebar ke seluruh dunia, termasuk Sikka dan saat ini NTT dikelilingi oleh daerah dengan kasus Covid1-19.
Mantan Direktur RS TC Hillers Maumere ini menegaskan bahwa pada prinsipnya setiap pelaku perjalanan yang masuk ke Sikka mesti melakukan karantina mandiri dengan benar dan disiplin.
“Bila ada pelaku perjalanan yang muncul gejala Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) akut maka segera lapor ke Puskesmas terdekat atau Call Center Gugus Tugas,” katanya.