China Buka Inisiatif Bangun Standar Global Keamanan Data
China sendiri mengawasi dan menyensor secara ketat ruang siber negaranya melalui Tembok Api Besar (Great Firewall), sebuah pembatasan akses dalam negeri terhadap perusahaan-perusahaan media sosial yang berbasis di AS, seperti Twitter, Facebook, dan Google.
Sementara itu, pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump telah mengambil langkah terhadap perusahaan besar asal China, seperti Huawei Technologies, Tencent Holdings, dan ByteDance yang memiliki TikTok, atas alasan keamanan nasional dan kekhawatiran soal pengumpulan data pengguna.
Perusahaan-perusahaan itu menyangkal tuduhan AS. AS telah memblokir ekspor untuk Huawei dan berencana melarang TikTok di negaranya pada September, kecuali ByteDance menjual hak operasional media berbagi video singkat tersebut di AS. (Ant)