Pemkot Semarang Optimalkan Revitalisasi Kota Lama

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memastikan, pandemi covid-19, tidak membuat pembangunan di wilayah tersebut berhenti. Termasuk di sektor perdagangan dan jasa, khususnya subsektor pariwisata.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, menargetkan revitalisasi tahap II Kota Lama bisa selesai pada Desember 2020, atau awal tahun 2021, saat ditemui di Semarang, Selasa (8/9/2020). Foto: Arixc Ardana

“Meski banyak proyek infrastuktur yang tertunda, akibat pandemi covid-19, termasuk adanya refocusing anggaran untuk mengatasi persoalan tersebut. Namun, saya pastikan kebijakan pembangunan tetap berjalan, meski temponya melambat,” paparnya, saat ditemui di Semarang, Selasa (8/9/2020).

Termasuk, kelanjutan revitalisasi Kota Lama Semarang, yang saat ini sudah masuk tahap II. “Revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang tahap II, saat ini masih terus berjalan, dan diupayakan mampu selesai pada Desember 2020, atau selambat-lambatnya pada awal tahun 2021,” ungkapnya.

Dijelaskan, saat ini, pihaknya tengah fokus pada pembangunan Museum Bubakan, yang juga menjadi bagian dari proyek revitalisasi Kota Lama tersebut. “Seperti yang terlihat, hari ini sedang berjalan pembangunan museum Kota Lama, yang Insya Allah akan selesai sekitar Desember 2020,” tandasnya.

Di lain sisi, proses revitalisasi kawasan Kota Lama juga membutuhkan proses yang cukup panjang, seiring rencana perluasan menjadi Kawasan Semarang Lama.

“Adanya rencana perluasan kawasan wisata Kota Lama, menjadi Kawasan Semarang Lama, cakupan revitalisasi juga akan semakin meluas, tidak hanya di Kota Lama saja yang saat ini sudah digarap, namun juga zona-zona pendukung di sekelilingnya, seperti wilayah kampung Melayu, Arab, dan Pecinan,” paparnya.

Lihat juga...