Batik Nusantara Bekasi Padukan Beragam Motif Batik Tanah Air
Editor: Koko Triarko
Kecintaannya kepada batik, membuatnya mencoba mengkreasikan desain batik Nusantara, dia lakoni sejak empat tahun lalu. Ia juga kerap mengikuti berbagai pameran hingga ke berbagai daerah, guna mengenalkan produk batiknya kepada pencinta batik Nusantara.
“Batik tergantung model dan bahan sehari-hari, bisa katun. Begitu pun ke pesta atau acara resmi menggunakan batik, memiliki keunikan tersendiri, salah satunya orang tidak bisa tahu harganya berapa, jika didesain khusus. Kesannya batik tidak ada nilai,” pesannya.
Untuk menghasilkan konsep elegan, Sri mengaku saat mengikuti pameran ke beberapa daerah selalu melirik bahan bagus untuk dibeli. Seperti saat berada di Solo, pasti beli untuk digabungkan dengan corak batik Yogyakarta, kemudian corak lainnya diambil dari daerah tertentu, tapi tetap sesuai.
Namun, imbuhnya, produk batiknya saat ini masih menggunakan sistem cap atau printing seperti dari Yogyakarta, namun tetap terkesan mewah. Karena, menurut dia untuk penggabungan batik tulis tentu harga berbeda.
“Prinsipnya saya dengan harga tidak mahal, mereka bisa tertarik dengan batik dulu. Tapi, model tidak konvensional saya buat outer, atas bawah. Harga jual mulai dari Rp75 ribu hingga Rp1,2 juta. Tapi, kalau ada yang pesan konsep batik full juga ada,” ujarnya mengakui paling banyak membuat satu model 25 kostumm tapi model motif tetap berbeda.
Istimewanya, untuk model yang disukai bisa dibeli dan menyesuaikan ukuran pembeli. Biasanya, jelas Sri, banyak yang suka model tertentu, tapi lengan terlalu panjang atau besar atau ingin ditambah motif, maka bisa dilakukan asal bahan masih tersedia.