4 Wisata Desa di Temanggung Dapat Kucuran Dana APBN
TEMANGGUNG — Pengembangan empat wisata desa di kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendapat kucuran dana dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai Rp5,5 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana menyebutkan empat wisata desa tersebut, yakni Pandemulyo, Sirkuit Kedungumpul, Sendang Sengon, dan wisata religi Makukuhan.
“Pengembangan wisata desa dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini lewat aspirasi teman-teman DPR RI,” katanya di Temanggung, Kamis (17/9/2020).
Menurut dia dalam pengembangan wisata desa tersebut sebelumnya memang sudah ada embrio di lokasi tersebut.
Ia menyebutkan pengembangan wisata di Desa Pandemulyo Kecamatan Bulu, yaitu revitalisasi Tuk Mulyo berupa pengembangan wisata air yang mengandalkan sumber mata air Tuk Mulyo.
“Program revitalisasi Tuk Mulyo ini dengan nilai anggaran Rp1,7 miliar dan sekarang masih dalam proses pelaksanaan,” katanya.
Kemudian pengembangan Sirkuit Kedungumpul di Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan senilai Rp1,6 miliar untuk pengembangan panjang lintasan dan pembangunan fasilitas penunjang seperti tribun, kamar mandi, dan tempat parkir.
Hendra menuturkan pengembangan wisata desa selanjutnya adalah revitalisasi Sendang Sengon di Desa Banjarsari Kecamatan Ngadirejo senilai Rp1,1 miliar.
“Kita siapkan tempat parkirnya, memoles bagaimana menyiapkan fasilitas penunjang pengunjung seperti kamar mandi dan sebagainya, membuat jalan setapak di sekeliling Sendang. Kemudian kita siapkan kios juga untuk pemberdayaan masyarakat lokal,” katanya.