UMKM Sumsel Berupaya Bangkit di Masa Pandemi
PALEMBANG – Ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Palembang dan sejumlah daerah di Sumatra Selatan lainnya, membahas trik bangkit di masa sulit di tengah pandemi Covid-19 yang ‘mematikan’ kegiatan usaha mereka sejak Maret 2020.
“Untuk membahas trik bangkit di masa sulit sekarang ini, telah dilakukan forum komunikasi dengan materi diskusi publik potret UMKM, peluang dan tantangan usaha ke depan telah dilakukan,” kata Ketua Panpel Forum Diskusi Publik Potret UMKM Sumsel, Bambang Purnomo, dihubungi di Palembang, Rabu (26/8/2020).
Dalam diskusi tersebut, Ketua Umum Koperasi Hijau Indonesia Berdikari, Ade Indriani, dan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) Sumsel, Herlan Aspiudin, memberikan beberapa trik bagi pelaku UMKM, agar bisa bertahan dan berkembang dalam kondisi sulit dampak wabah Covid-19, yang sempat menghentikan berbagai aktivitas masyarakat dan ekonomi.
Trik yang diberikan bagi pelaku UMKM seperti harus kreatif dengan melakukan peningkatan mutu produk barang yang dipasarkan, dengan menggunakan bahan baku berkualitas.
Kemudian pelaku UMKM harus membuat produk yang diminati pasar, dengan menyesuaikan kondisi masyarakat sasaran pemasaran baik secara lokal maupun ekspor.
Selain itu juga harus memperbaiki administrasi dan manajemen usaha, sehingga seluruh kegiatan dan transaksi bisnis bisa tercatat dengan baik, sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk mengambil kebijakan atau langkah mengembangkan usaha.
Untuk memperbaiki administrasi dan manajemen UMKM di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu, pihaknya akan menggandeng pelaku usaha sukses yang ada di provisi ini dan tingkat nasional memberikan edukasi dan berbagai pengalaman mencapai kesuksesan.