Kawasan Perkantoran Diminta Segera Atasi Klaster Baru Pandemi
JAKARTA — Kawasan perkantoran diminta segera mengatasi klaster pandemi COVID, apalagi banyak pegawai di tempat tersebut adalah orang berpendidikan, sehingga seharusnya lebih mengetahui risikonya.
“Orang-orang yang berada di kantor umumnya berpendidikan. Semestinya mereka sudah paham bagaimana seharusnya menyikapi ancaman COVID-19 ini,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo dalam rilis di Jakarta, Sabtu (1/8/2020).
Menurut dia, menjadi hal ironis karena banyak perkantoran kini telah menjadi klaster baru pandemi, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Ia mengatakan sebelum vaksin ditemukan, kunci kemenangan dalam perang melawan COVID-19 hanya satu, yakni disiplin yang tinggi dalam mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah khususnya menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan.
Politisi PDIP itu juga mengatakan, maraknya penyebaran wabah virus corona di perkantoran ini menjadi keprihatinan bersama.
Semua pihak, lanjutnya, baik pihak perusahaan, maupun karyawan harus bersama-sama meningkatkan kewaspadaan.
“Saya ingin mengimbau, khususnya kepada para pekerja di perkantoran, mulai lah mendisplinkan diri sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Kenyataan yang mengkhawatirkan ini harus jadi proses pembelajaran bersama agar kasus klaster perkantoran ini tidak semakin parah,” ucapnya.
Dikatakannya, masih sering dalam rapat di kantor jarak di antara peserta terabaikan sehingga kerap kali saat berbicara masker sengaja dibuka.
Sebelumnya, perusahaan konsultan properti Knight Frank Indonesia mengungkapkan pandemi COVID-19 telah menyebabkan tingkat hunian atau okupansi perkantoran di Jakarta turun dari semester II 2019 sebesar 76 persen menjadi 75,9 persen pada semester I 2020.