Harga Anjlok, Sayuran Dibagikan untuk Wisatawan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Untuk membantu para petani dan sebagai bentuk empati, kata Sugito, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) membeli sayuran dari para petani dan sayuran tersebut dibagikan kepada wisatawan, sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata.
“Kemampuan BUMDes kita juga terbatas, sehingga tidak bisa membeli seluruh sayuran hasil panen petani. Sampai dengan saat ini, BUMDes kita sudah membeli 4 ton sayuran dari petani, mulai dari wortel, tomat, sawi dan lainnya. Sayuran tersebut kita bagikan kepada wisatawan yang datang ke desa ini,” jelasnya.
Beberapa petani ada yang menjual hasil panennya ke pasar-pasar tradisional di Kabupaten Banyumas, Cilacap hingga Pemalang. Namun, harga sayuran yang sedang rendah, terkadang tidak menutup biaya transportasi ke daerah lain. Sehingga jika akan dijual keluar dari desa, petani harus membawa hasil pertanian dalam jumlah banyak.
Salah satu petani di Desa Serang, Sarlan mengatakan, ia terpaksa tidak bisa memanen seluruh sayurannya, karena tidak bisa membayar buruh tani untuk memanen. Tanaman sayuran akhirnya banyak yang dibiarkan puso.
“Kalau harus membayar buruh tani, sangat berat, karena hasil penjualan sayur sangat murah. Jadi saya panen sebisa saya saja, untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri,” tuturnya.