Disparbud Lamsel Dukung Destinasi Pariwisata ‘The Bakauheni’
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mendukung pengembangan destinasi pariwisata The Bakauheni. Pariwisata yang terintegrasi antara objek wisata dan juga infrastruktur, seperti pelabuhan hingga jalan tol.
Syaifuddin Djamilus, kepala Bidang Pengembangan Disparbud Lamsel menyebut koordinasi dilakukan bersama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PT ASDP Indonesia Ferry. Berbagai pelatihan juga telah dilakukan sejak 2018 silam dengan melibatkan belasan Pokdarwis. Hingga tahun 2020 sesuai data ada sebanyak 35 Pokdarwis di Lamsel.
“Disparbud Lamsel ikut menyongsong rencana dari ITDC yang akan mengembangkan kawasan wisata The Bakauheni yang terintegrasi dengan infrastruktur pelabuhan Bakauheni dan Jalan Tol Trans Sumatera yang mendorong kunjungan wisatawan,” terang Syaifuddin Djamilus saat dikonfirmasi Cendana News,Minggu (30/8/2020)
Potensi destinasi wisata alam, buatan di wilayah Bakauheni telah menarik sejumlah investor. Peluang tersebut disambut positif pelaku usaha pariwisata yang dikelola oleh sejumlah desa melalui Pokdarwis.
Penyuluhan sadar wisata disebut Syaifuddin Djamilus untuk menjalin sinergi antara pelaku usaha pariwisata dengan pengembang yang akan dilakukan oleh ITDC, ASDP, Hutama Karya, Pemprov Lampung dan stakeholder terkait.
Sejumlah objek wisata di Bakauheni tersebut meliputi Tanjung Tuha, Batu Alif, Batu Liyut, Pantai Minangruah, pantai Belebuk, pulau Mengkudu, batu lapis yang berada di kecamatan Bakauheni.
“Selain objek wisata alam minat khusus dan wisata alam pantai Bakauheni juga memiliki landmark Lampung berupa Menara Siger yang akan dibenahi dengan konsep pariwisata terintegrasi,” cetus Syaifuddin Djamilus.