Din Syamsuddin: KAMI Ingin Selamatkan Bangsa

Editor: Koko Triarko

Lebih lanjut Din mengatakan, sangatlah mungkin ada yang tidak suka dengan KAMI, bahkan ada gelagat yang menghalangi deklarasi ini.

“Ada tekanan, intimidasi dan rekyasa yang ingin menggemboskan gerakan kita ini. Namun dengan semangat dan tekad perjuangan semata untuk bangsa dan negara, kita tidak akan berhenti, dan tidak mudah dihentikan, juga kita tidak boleh berhenti. Kita berada pada titik yang tidak akan kembali, kita maju terus,” tegas Din.

Jika ada kekacauan, Din meminta semua anggota KAMI jangan mudah terhasut atau terprovokasi.

“Jangan satu kerikil pun terlemparkan. Jangan satu ucapan ujaran kebencian apa pun terlontarkan. Ketika ada di tengah jalan yang ingin menghasut, kita balas ucapan Merdeka, semoga Anda mendapatkan keselamat dan hidayah dari Allah SWT,” ucapnya.

Din berharap, jangan sampai deklarasi KAMI yang didukung 150 tokoh, yang sukses dilaksanakan ini sampai ternodai dan tercemari oleh hasutan provokasi.

“Kalau ada yang ngacau atau hasut, itu bukan dari KAMI,” ujarnya.

Din mengatakan, rakyat Indonesia bergabung dengan KAMI dari berbagai daerah dan luar negeri. Yang pada hari juga melakukan deklarasi KAMI secara bersamaan, seperti di Solo, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Palembang, Banjarmasin dan daerah lainnya.

Begitu juga dengan rakyat Indonesia yang berada di Amerika Serikat (AS), Swis, Australia dan lainnya, mendeklarasikan diri bergabung dengan KAMI.

“Tujuannya sama, karena KAMI  ingin menyelamatkan bangsa tercinta Indonesia sebagai kebangsaan, kerakyatan dan sejarah,” pungkasnya.

Lihat juga...