Bukit Watu Kumpul Jadi Lokasi Pengembangan Wisata Paralayang
Editor: Makmun Hidayat
BANYUMAS — Wisata alam Bukit Watu Kumpul yang berada di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas saat ini dikembangkan menjadi wisata aero sport, di antaranya paralayang.
Pengembangan wisata tersebut, membuat masyarakat Kabupaten Banyumas mendadak demam paralayang. Terlebih setelah Bupati Banyumas, Achmad Husein beberapa kali mencoba paralayang di bukit tersebut.

Kepala Desa Petahunan, Rohmat Fadli mengatakan, di desa tersebut ada dua objek wisata yang menjadi andalan yaitu Curug Nangga dan Bukit Watu Kumpul. Keduanya berada dalam satu lokasi yang berdekatan, sehingga untuk wisatawan yang berkunjung bisa langsung mengunjungi dua objek wisata tersebut.
“Sebenarnya masih ada beberapa curug lainnya di desa ini, tetapi yang sudah dikenal luas Curug Nangga, karena sampai tujuh tingkatan curug. Dan Bukit Watu Kumpul ini juga sedang dalam pengembangan,” kata Rohmat, Minggu (9/8/2020).
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, ia sudah beberapa kali ke Bukit Watu Kumpul, menurutnya masih perlu dilakukan peningkatan sarana dan prasarana pendukung, terkait rencana Bukit Watu Kumpul dijadikan sebagai tempat wisata sekaligus pengembangan olah raga paralayang.
Menurut Husein yang perlu dikembangkan adalah bagian landasan dan sisi sebelah timur Bukit Watu Kumpul yang akan dipergunakan sebagai lokasi latihan paralayang.
“Untuk peningkatan wisata Bukit Watu Kumpul, dibutuhkan anggaran yang tidak terlalu besar, sekitar Rp 500 juta, karena akses jalan kemarin sudah dibuka oleh para personil Kodim Banyumas saat melakukan TMMD di desa tersebut,” jelasnya.