9 Kabupaten/Kota Masih Miliki Kasus Covid-19 di Atas 1.000
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah menjelaskan lebih dari 50 persen kabupaten/kota di Indonesia berada di bawah rata-rata kasus aktif dan kematian pada tingkat dunia.
Sebanyak 280 atau sebesar 54.47 persen kabupaten/kota di Indonesia berada di bawah rata-rata kasus aktif di dunia yang saat ini berada di angka 31.5 persen.
“Kita bandingkan dengan rata-rata di dunia, ini ternyata 54.47 persen kabupaten/kota yang ada di Indonesia atau kurang lebih berjumlah 280. Ini ternyata di bawah rata-rata kasus aktifnya dunia, dan rata-rata dunia untuk kasus aktif saat ini adalah 31.5 persen,” kata Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah saat dialog di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Namun sebut Dewi, di balik pencapaian tersebut, terdapat 9 kabupaten/kota yang masih memiliki jumlah kasus aktif di atas 1000, di antaranya adalah Jakarta Barat, Kota Surabaya, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Medan, Kota Makassar, Kota Semarang, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.
“Ada 9 kabupaten/kota perlu diberi perhatian ekstra agar dapat menurunkan angka kasus aktif di daerahnya. Saya bilang perlu perhatian ekstra, karena ini menyumbangkan angka kasus aktif lebih dari 1000 kasus,” ujarnya.
Lebih jauh Dewi menyebutkan, terhitung per tanggal 11 Agustus 2020, jumlah kasus positif di Indonesia mencapai angka 128.776 kasus. Namun, perlu diketahui bahwa angka tersebut tidak mencerminkan jumlah pasien aktif yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit maupun menjalankan isolasi mandiri. Dewi juga mengatakan angka kasus aktif dihitung berdasarkan angka kasus positif dikurangi dengan angka kesembuhan dan kematian.