Pemerintah Dorong Pelaku Ekraf Asah Kemampuan Menulis
JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk mengasah kemampuan menulis pada era normal baru.
Plt. Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukkan, dan Penerbitan Kemenparekraf, Mohammad Amin, mengatakan untuk mendukung hal tersebut pihaknya menggelar kegiatan Menulis Kreatif dari Rumah yang diselenggarakan atas dasar arahan dari Presiden Jokowi.
“Demi menanggulangi dampak Covid-19, Presiden Jokowi mengeluarkan langkah-langkah mitigasi yang harus diperhatikan, yaitu perlindungan sosial, padat karya, dan pemberian stimulus bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Ketiga hal ini dilakukan, agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta para pekerjanya dapat bertahan di tengah kondisi pandemi,” katanya, Sabtu (11/7/2020).
Kegiatan itu diselenggarakan atas kerja sama Kemenparekraf dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) sejak 17 Mei 2020. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia, untuk mengirimkan karya tulis dalam bentuk esai dan cerita pendek. Naskah yang terkirim telah mencapai 1.076 karya.
“Benar-benar di luar ekpektasi. Kami berpikir, bahwa yang mengirimkan karya menulisnya kisaran 500 peserta, karena waktu untuk menulis hanya kami berikan selama 2 minggu. Tetapi, karya yang masuk mencapai 1.076. Ini menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi dari para pelaku ekonomi kreatif dalam menghasilkan sebuah karya,” ujar Mohammad Amin.
Akademisi dan Kritikus Sastra Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universits Indonesia (FIB UI), Prof. Melani Budianta, mengatakan esai dan cerpen adalah dua hal yang berbeda.