Optimalkan Perekonomian Nelayan di Pessel melalui Dana Desa

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PESISIR SELATAN – Nelayan di Nagari/Desa Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat. Melalui dana desa yang bakal dikeluarkan nanti, diharapkan untuk mendorong perekonomian nelayan.

Suardi, nelayan di Sungai Pinang mengaku bahwa dalam kondisi ekonomi terdampak Covid-19 kepedulian pemerintah sangatlah dibutuhkan. Seperti halnya perlengkapan untuk melaut, yakni perahu dan alat tangkap.

Ia menyebutkan kondisi saat ini, ada sejumlah perahu yang perlu untuk dibuat baru lagi. Kendati berupaya untuk diperbaiki, itu pun tidak akan bertahan lama. Walaupun bisa untuk memperbaiki, namun kondisi ekonomi seperti ini, para nelayan pun tidak punya modal.

“Jangankan buat memperbaiki perahu untuk melaut, punya uang untuk makan sehari-hari saja sudah syukur. Jadi bila benar nanti ada subsidi dari pemerintah, saya dan nelayan lainnya tentu sangat senang,” ujarnya, Senin (27/7/2020).

Dikatakannya masyarakat di desa Sungai Pinang itu, hampir sebagian besar perekonomiannya bergantung pada laut. Sebab secara kawasan tempat tinggal penduduk, berada di kawasan pantai, dan tepatnya di kawasan wisata Mandeh.

“Saya ada dengar soal pemerintah akan membuat perahu untuk nelayan di sini. Semoga saja segera terwujud,” harapnya.

Wali Nagari/Kepala Desa Sungai Pinang, Azli, membenarkan bahwa untuk mendorong perekonomian masyarakat, tahun 2020 pihaknya akan membuat 37 unit perahu, dananya bersumber dari dana desa. Bahkan pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk membuat perahu tersebut.

“Pengalokasian anggaran itu untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat yang hampir 90 persen berprofesi sebagai nelayan,” katanya.

Lihat juga...