Ende Terus Berupaya Bertahan di Zona Hijau Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ende, Muna Fatma. -Ant

“Jangan sampai berlaku parsial, misalnya ada kabupaten yang ketat memberlakukan protokol kesehatan, sedangkan kabupaten lainnya tidak menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

“Kita semua perlu saling mengingatkan, bahwa jangan sampai terjadi pandemi gelombang berikut yang lebih parah dari sekarang,” katanya.

Karena itu, penanganan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota harus lebih ketat baik prinsip, sistematis, terukur, dengan pengawasan yang lebih baik dari tingkat provinsi sampai ke tingkat RT.

Ia juga menyarankan, agar sebaiknya pintu masuk darat, laut, udara saat ini bebas tetap diawasi sehingga jangan sampai NTT menambah kasus kluster baru dari luar.

Selain itu, surveilans sebaiknya dilakukan secara merata, terutama di fasilitas kesehatan tingkat pertama, yaitu puskesmas pembantu, polindes dan puskesmas yang memegang kendali pencegahan.

“Pelayanan kesehatan sebaiknya tetap dilakukan untuk mencegah penyakit lain yang berkembang, dan berisiko seperti malaria, DBD dan penyakit menular atau tidak menular lainnya, seperti kekerdilan (stunting), stroke, hipertensi dan lainnya,” kata Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Cabang Nusa Tenggara Timur itu. (Ant)

Lihat juga...