Ende Terus Berupaya Bertahan di Zona Hijau Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ende, Muna Fatma. -Ant

Itulah sebabnya, 10 dari 12 pasien yang terkonfirmasi positif di daerah itu berasal dari penelusuran.

Berjuang Bersama

Dia menambahkan, hal yang pasti adalah penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi menjadi perjuangan bersama seluruh komponen masyarakat, sehingga dalam tim gugus tugas penanganan terdiri dari semua komponen yang ada di Kabupaten Ende.

“Dalam proses penanganan pastilah ada dinamika, kami selalu menyampaikan ke masyarakat, bahwa garda terdepan penanganan Covid-19 adalah masyarakat. Kami tenaga kesehatan merupakan garda akhir,” katanya.

“Kalau garda terdepan tidak mampu mencegah, kami tenaga kesehatan yang akan menyelesaikannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Ende ini.

Menurut dia, dukungan masyarakat merupakan kunci keberhasilan tim gugus tugas dalam menangani Covid-19. Dan, sampai dengan hari ini pun, tim gugus tugas tetap mengharapkan dukungan masyarakat, untuk tetap mentaati protokol kesehatan, seperti tetap menjaga jarak, mengenakan masker dan selalu mencuci tangan.

“Walaupun kenyataannya, dalam pelaksanaan di lapangan, kami harus bekerja keras untuk melakukan sosialisasi supaya masyarakat sadar bahaya Covid-19,” katanya.

Dia mengatakan, penolakan dari masyarakat juga terjadi, bila petugas harus melakukan penelusuran dan pengambilan sampel untuk tes cepat (rapid test).

“Syukurnya teman-teman tenaga kesehatan memiliki semangat yang luar biasa untuk tetap bekerja,” katanya.

Protokol Kesehatan

Dia mengatakan, untuk mempertahankan Ende tetap berada dalam zona hijau Covid-19, memang membutuhkan kerja keras dari semua pihak.

“Tetap kami akan terus melakukan sosialisasi-sosialisasi untuk mendorong masyarakat melaksanakan protokol kesehatan, guna menjaga agar Kabupaten Ende tetap berada pada zona hijau,” katanya.

Lihat juga...