Disdik NTT Diharap Kelola PLK Cerdas Anak Bangsa

Editor: Makmun Hidayat

Bernadus mengaku dirinya tidak mengajak awak media maupun pihak luar datang ke tempatnya namun mereka melihat sendiri kondisi kampung dan sekolah sesuai melakukan kegiatan sosial bersama masyarakat.

“Mungkin kalau pemerintah yang mengelolanya maka fasilitas sekolah maupun aktivitas belajar mengajarnya berjalan lebih baik. Gaji gurunya pun bisa lebih baik sehingga bersemangat mengajar,” ucapnya.

Kepala Desa Wairterang  Igansius Silvesman pun berharap agar Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan bisa memperhatikan nasib sekolah tersebut.

Menurut Silvesman, anak-anak di Kampung Wairbukan tidak mungkin bersekolah di pusat desa karena mereka harus berjalan kaki melintasi hutan sejauh satu kilometer lebih pulang pergi setiap harinya.

“Kita berharap agar dibangun SD Kaki atau SD Negeri di Kampung Wairbukan sehingga anak-anak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sana,” harapnya.

Saat mengunjungi sekolah ini Sabtu (27/6) yang lalu kondisi bangunan sekolah yang berada di tengah Kampung Wairbukan ini fasilitasnya sangat mengenaskan. Atap dan dinding sekolah banyak yang berlubang serta lantainya masih tanah dan hanya ada beberapa meja dan kuris yang merupakan sumbangan dari donatur dan pemerintah desa.

Lihat juga...