Balikpapan Luncurkan Gerakan Donasi Laptop dan HP

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Muhaimin – Foto Ant

BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K ) Kota Balikpapan, meluncurkan gerakan donasi laptop dan telepon seluler (Handphone/HP) cerdas, untuk dibagikan kepada anak-anak yang saat ini belum memiliki fasilitas belajar secara daring.

“Dalam perhitungan kami, di Balikpapan saja ada 1.708 anak yang tidak bisa ikut belajar online karena ketiadaan fasilitas, sementara wabah COVID-19 ini mengancam siapa saja, tak terkecuali anak-anak,” kata Kepala Dinas P dan K Balikpapan, Muhaimin, Rabu (29/7/2020).

Karena itu, Muhaimin berharap dukungan masyarakat baik selaku pribadi maupun lembaga, untuk program donasi dengan harapan bisa membantu anak-anak yang tidak memiliki sarana untuk belajar secara daring. Ia berharap lembaga, seperti perusahaan-perusahaan di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan ratusan perusahaan swasta di Balikpapan turut terlibat membantu gerakan tersebut.

Target donasi itu adalah memenuhi kebutuhan berupa 1.708 unit gaget, yang jumlahnya setara dengan jumlah anak-anak yang membutuhkan. Telepon seluler cerdas dan laptop bekas tersebut, akan diberikan kepada siswa SD atau Madrasah Ibtidaiyah maupun SMP atau madrasah tsanawiyah yang membutuhkan. “Kepada ibu dan bapak yang ingin berdonasi dapat menyerahkan langsung laptop atau handphone-nya ke Dikbud Balikpapan di Jalan Ruhui Rahayu I, pada 10-15 Agustus 2020 pada jam kerja pukul 08.00-15.00 Wita,” kata Muhaimin.

Ia berjanji meneruskan amanah donasi tersebut kepada anak-anak yang berhak pada peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020. Wabah COVID-19 melanda hampir seluruh belahan dunia dan memaksa pemerintah untuk menutup sementara sekolah. Anak-anak harus belajar secara daring menggunakan laptop atau handphone. Hanya saja, tidak semua anak memiliki fasilitas tersebut, sementara orang tua mereka juga tidak punya kelebihan harta untuk pengadaan HP cerdas atau laptop. “Karena itulah kami adakan gerakan ini,” kata Muhaimin.

Lihat juga...