Pupuk Indonesia Dukung Program Pasar Digital UMKM
Penandatanganan dilakukan oleh sembilan direktur utama BUMN yang terlibat dalam ekosistem PaDi UMKM. Dalam PaDI UMKM, Telkom berperan sebagai Data Centralized Agregator, bersama tujuh BUMN terdiri dari Pupuk Indonesia, Pertamina, BRI, PNM, PTPP, Waskita, dan WIKA, yang akan bertindak sebagai Top Pilot pada delapan kelompok kegiatan UMKM, termasuk Rumah Kreatif BUMN (RKB) dan Community Development Center (CDC) masing-masing BUMN.
Selain itu akan ada tiga BUMN yang bertindak sebagai lembaga pembiayaan yakni BRI, Pegadaian, dan PNM.
Dalam kesempatan tersebut Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan situasi COVID-19 ini membawa dampak yang cukup signifikan terhadap sektor UMKM, berbeda kondisi tahun 1998, UMKM justru dapat bertahan. Oleh karenanya demi membantu sektor UMKM, anggaran belanja BUMN sampai dengan Rp14 miliar diprioritaskan pada UMKM.
“Saya yakin dengan adanya platform PaDi UMKM ini dapat memperluas channel UMKM serta membantu mempersiapkan UMKM dalam memasuki normal baru melalui transaksi yang akan banyak dilakukan secara digital,” kata Erick.
Melalui platform PaDi UMKM, BUMN dapat melakukan belanja secara digital sehingga lebih cepat, transparan, dan meningkatkan efisiensi. Dengan masuknya UMKM dalam ekosistem PaDi UMKM, tentunya dapat memperluas jaringan secara digital, meningkatnya penjualan atas peningkatan transaksi, serta menjadi suatu pengalaman dalam memasuki transaksi digital.
Selain itu UMKM juga akan mendapatkan kemudahan akses pembiayaan dari BUMN. (Ant)