Penularan Transmisi Lokal dan OTG di Denpasar Perlu Diwaspadai

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

DENPASAR – Terdapat peningkatan pasien positif Covid-19 di Kota Denpasar setelah 11 orang dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan, kesebelas pasien positif Covid-19 ini diketahui tertular akibat transmisi lokal sebanyak 9 orang dan 2 imported case.

Yang mana kesembilan orang tersebut terbagi atas 5 kasus akibat kontak dengan seorang dokter yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 berdomisili di Kelurahan Sumerta, dan 4 lagi merupakan transmisi lokal yang terjadi di empat wilayah berbeda, yakni Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Pamecutan, Kelurahan Sesetan dan Kelurahan Sanur.

Sedangkan 2 orang lainya berstatus imported case yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sumerta. Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh, ketiganya masing-masing berasal dari Kelurahan Sesetan, Kelurahan Panjer dan Desa Dangin Puri Kaja.

“Menurut laporan per tanggal 4/6/2020 diketahui bahwa 11 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar didominasi kasus transmisi lokal. Namun di samping itu tiga orang juga dinyatakan sembuh,” ujar Gede Rai saat ditemui di kantornya, Jumat (5/6/2020).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali menegaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini cenderung meningkat. Selain kasus positif, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan, kasus covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 110 kasus positif. Rincianya adalah 66 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 42 orang masih dalam perawatan.

Lihat juga...