Pemkot Tangerang Lengkapi Taman Tematik dengan Sawah Mini
TANGERANG – Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan, pembuatan persawahan skala kecil atau sawah mini oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bertujuan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat yang berkunjung ke hutan kota.
Arief di Tangerang, Minggu menjelaskan, masyarakat yang berkunjung ke hutan kota nantinya bisa juga belajar memanfaatkan lahan untuk pertanaman seperti budi daya padi.
“Ini sangat bagus karena jadi sarana edukasi baru untuk masyarakat. Anak-anak sekolah yang berkunjung juga bisa belajar untuk menanam padi. Tapi untuk sekarang semua taman masih belum dibuka untuk umum,” sambungnya saat meninjau sawah mini itu.
Wali Kota menambahkan Pemkot terus berupaya menghadirkan inovasi-inovasi baru yang diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. “Kita terus berusaha di tengah pandemi yang masih terus melanda,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Banten mengungkapkan, taman tematik hingga saat ini masih ditutup untuk umum namun perawatan tetap masih dilakukan oleh petugas setiap harinya.
Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota, Hendri Pratama, menuturkan, penutupan taman tematik hingga kini karena masih diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang.
Setiap harinya, petugas rutin melakukan penyiraman dan juga perawatan terhadap hewan di beberapa taman. “Untuk perawatan tetap berjalan seperti biasa oleh petugas, termasuk juga hewan yang ada,” ujarnya.
Perlu diketahui, taman tematik merupakan salah satu tempat wisata di pusat kota yang dibuat Pemerintah Kota Tangerang dalam mewujudkan Kota Layak Huni dan Dikunjungi. Di Kota Tangerang terdapat 27 taman tematik dengan total luas 1,38 hektare dan 60 lokasi taman lingkungan dengan luas 2,94 hektare.