Gablok Pecel Semarangan, Menu Sarapan Murah Meriah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Pecel menjadi salah satu kuliner yang banyak dijumpai di berbagai tempat, termasuk di Semarang. Namun, berbeda dengan pecel kebanyakan, pecel Semarangan tidak menggunakan nasi atau lontong sebagai pelengkap, namun gablok.
Meski sama-sama berbahan baku beras, gablok dibuat dengan cara menumbuk nasi menggunakan alu, hingga padat. Beberapa penjual, biasanya menambahkan kelapa parut dan sedikit garam, agar rasa gablok lebih gurih.
Setelah tertumbuk, kemudian dipadatkan dan bisa dipotong. Untuk rasanya, tidak jauh beda dengan lontong, ketupat atau nasi, namun memiliki tekstur yang berbeda.
Seperti menu pecel biasanya, gablok pecel disajikan bersama dengan beragam sayuran. Mulai dari bayam, kacang panjang, hingga kecambah. Ada juga yang menambahkan kecipir dan bunga turi.
Kedua jenis sayuran ini termasuk istimewa, sebab tidak selalu ada, tergantung musim tanam. Gablok pecel semakin nikmat ketika disiram bumbu kacang. Rasa manis pedas bercampur jadi satu.
Sebagai pelengkap, ada beragam pilihan. Mulai dari aneka gorengan, sepert bakwan, mendoan hingga tahu susur atau tahu isi, kerupuk, hingga mie goreng.
Tidak hanya menawarkan rasa yang enak dan mengenyangkan, harga pecel gablok pun murah meriah. Untuk satu porsinya dibanderol sekitar Rp3.500. Kalau kurang kenyang, satu porsi lagi gablok pecel pun tidak membuat kantong bolong.
Untuk bisa menikmati gablok pecel, hampir di setiap pasar tradisional di Semarang, bisa menemukan penjual gablok pecel. Namun ada juga yang berjualan mandiri di rumah, salah satunya Suwati, yang berjualan di depan rumah milikya, di jalan Iwenisari, Tembalang, Semarang.