Begini Skema Era Normal Baru di Banyuwangi
Di bidang pariwisata, lanjut Anas, Banyuwangi juga mulai menyiapkan skema pelayanan bidang pariwisata secara bertahap dan bahkan Banyuwangi telah membuat timeline tahapan pemulihan sektor pariwisata daerah.
Tahap awal, katanya, salah satu yang mulai disiapkan adalah sektor kuliner, pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan pedoman penyelenggaraan bagi restoran, kafe dan rumah makan.
“Kami ingin aman dari COVID-19, sekaligus ingin produktif agar ekonomi masyarakat pulih. Dengan adanya pedoman tersebut harapannya para pelaku kuliner telah siap saat normal baru diberlakukan. Pedoman tersebut saat ini tengah disosialisasikan dengan gencar,” katanya.
Di bidang keagamaan, menurut Anas, pihaknya juga telah bertemu dengan tokoh lintas agama terkait penerapan ibadah keagamaan di era normal baru mendatang. Hal ini menyikapi telah dikeluarkannya surat edaran (SE) tentang pedoman penyelenggaraan ibadah oleh Kementrian agama.
Azwar Anas menambahkan, aktivitas keagamaan di rumah ibadah di era normal baru harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Ada kewajiban yang harus ditaati, baik oleh pengurus rumah ibadah maupun warga yang akan beribadah.
“Kami telah bertemu dengan tokoh lintas agama dan seluruh ormas Islam, dan mereka menyatakan siap mendukung pelaksanaan normal baru yang bakal ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.
Pada sesi seminar daring bersama Plt Badan Penelitian dan Pengembangan pada Kementerian Dalam Negeri Agus Fathoni, Anas menyampaikan bahwa dalam upaya penyusunan aturan era normal baru, Pemkab Banyuwangi melibatkan banyak pemangku kepentingan, mulai dari tenaga kesehatan, tokoh agama dan tak ketinggalan para pelaku usaha dilibatkan untuk sama-sama memahami proses aktivitas pada era normal baru yang akan diberlakukan.