Asisten ‘Rosita’ Buatan UMP Siap Bantu Perawat Covid-19

Editor: Koko Triarko

PURWOKERTO – Banyaknya tenaga medis yang terpapar Covid-19 dalam melayani pasien terkonfirmasi positif, menggerakan para dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) untuk membuat alat yang bisa membantu tenaga medis dan mengurangi interaksi langsung mereka dengan pasien.

Tim yang terdiri dari lima orang dosen ini, hanya membutuhkan waktu tiga minggu untuk membuat robot asisten perawat atau Rosita. Dengan bentuk menyerupai rak buku, Rosita siap untuk membawa makanan atau pun obat untuk para pasien.

Dekan Fakultas Teknik dan Sains UMP, Teguh Marhendi di UMP, Kamis (25/6/2020). -Foto: Hermiana E. Effendi

“Baru satu Rosita yang kita buat, dan hari ini akan kita kirim ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah di Gombong, Kabupaten Kebumen. Rosita pertama akan menjalankan tugas di sana,” kata Dekan Fakultas Teknik dan Sains UMP, Teguh Marhendi, Kamis (25/6/2020).

Ada beberapa keunggulan dari Rosita, antara lain dilengkapi dengan penyemprot disinfektan, alat pengukur suhu, serta komunikasi virtual antara pasien dengan perawat.

“Pengukuran suhu pasien dengan menggunakan Sensor Suhu Infra Merah Contactless, dan Rosita dikendalikan dari ruang perawat menggunakan perangkat joystick yang terhubung dengan perangkat master kontrol antarmuka, menggunakan aplikasi berbasis web yang bisa melakukan komunikasi audio video dua arah antara perawat dengan pasien,” terangnya.

Komunikasi virtual tersebut menggunakan nirkabel (wireless), sehingga robot dapat dikendali selama ada jaringan internet.

Ketua Tim Rosita, Itmi Hidayat, mengatakan, bobot angkut Rosita bisa mencapai 40 kilogram, sehingga mampu membawa makanan dan minuman pasien dalam jumlah cukup banyak. Rosita juga dilengkapi sensor ultrasonik, sehingga jika mendekati objek minimal jarak 10 centimeter, secara otomatis ia akan berhenti.

Lihat juga...