Al Shun: Sikap Indonesia Tegas Membela Palestina

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun mengatakan, pemerintah Indonesia sangat konsisten dalam bersikap mendukung Palestina, termasuk masalah aneksasi yang akan dilakukan oleh Israel. 

“Sikap pemerintah Indonesia sangat jelas membela Palestina. Indonesia terus menyuarakan kemerdekaan Palestina, hingga terakhir di Persikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” papar Al Shun pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Indonesia bersama Tunisia dan Afrika Selatan memprakarsai pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB tingkat menteri secara virtual pada Rabu (24/6/2020).

Dalam pertemuan itu membahas situasi Timur Tengah, terutama rencana aneksasi bagian-bagian wilayah Tepi Barat oleh Israel.

Menurutnya, sikap tegas Indonesia sangat berarti bagi pemerintah dan warga Palestina, terlebih dalam konflik aneksasi yang sedang dihadapi saat ini.

Lebih lanjut Al Shun mengungkapkan, bahwa tujuan Israel membidik sebagian wilayah Tepi Barat adalah untuk menyasar penguasaan terhadap tanah yang subur.

Menurutnya, Israel sangat ingin mengambil 30 persen tanah di Tepi Barat Palestina dengan aneksasi.

“Tanah di Tepi Barat itu memang  tanah yang paling subur di Palestina, dan Israel ingin menguasainya lewat aneksasi,” ungkap Al Shun.

Selain tanahnya subur, tambah dia, air di Tepi Barat Palestina juga dapat langsung dikonsumsi. Sehingga dinilai Israel sangat mendukung kegiatan wisata.

Bahkan kata dia, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan rencana aneksasi Tepi Barat dengan membangun permukiman Yahudi. Dengan pembahasan lebih lanjut pada 1 Juli 2020 mendatang.

“Rencana itu adalah tindak lanjut dari perjanjian perdamaian Deal of the Century atau Kesepakatan Abad ini, yang diusung oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Perjanjian ini ditolak oleh Palestina, karena kami menganggap itu menguntungkan Israel,” terang Al Shum.