Warung Desa Penuhi Kebutuhan di Masa ‘New Normal’
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Penerapan konsep kenormalan baru (new normal) yang digaungkan pemerintah pusat, ikut mendukung sektor usaha kecil di Lampung Selatan, bergerak. Sejumlah warga berbelanja di warung terdekat.
Lastri, salah satu pemilik warung di Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, menyebut kebutuhan pokok bisa diperoleh di warungnya, tanpa harus pergi ke tempat yang jauh. Terlebih dengan adanya satu warga di kecamatan Ketapang meninggal akibat Covid-19.
“Pilihan berbelanja di warung terdekat, bisa meminilamisir kontak langsung dengan orang lain. Sebab, meski masa kenormalan baru telah ditetapkan, namun upaya menjaga jarak dan protokol kesehatan tetap diterapkan,” katanya, Sabtu (30/5/2020).

Lastri bahkan mengatakan, saat ada warga yang membeli kebutuhan pokok dengan berutang, tetap dilayani karena sebagian yang mendapat bantuan sosial tunai selama pandemi Covid-19 bisa melunasinya, sehingga modal usaha bisa diputar.
Sejumlah kebutuhan pokok yang disiapkan di warungnya meliputi beras, telur, berbagai jenis bumbu hingga sayuran. Ia mengaku tetap bertahan bisa berjualan, karena sebagian barang yang dijual merupakan hasil kebun.
Warga memilih berbelanja di warungnya karena dekat, praktis dan ia tetap melayani warga yang berutang, karena belum memiliki uang.
Lastri juga tetap melayani warga yang belum bisa membayar. Sebab sebagian warga yang membeli kebutuhan di warung merupakan tetangga terdekat. Saat masa pandemi Covid-19 dengan sumber penghasilan terbatas, warung bisa menjadi pilihan. Sebab, sebagian warga tidak bisa berbelanja di pasar tanpa uang tunai.