TKI Asal Jateng Mulai Berdatangan
Editor: Koko Triarko
SEMARANG – Gelombang kedatangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Tengah yang habis kontrak atau cuti melalui jalur udara mulai terjadi. Dijadwalkan, ratusan TKI tersebut akan mendarat melalui Bandara Ahmad Yani Semarang mulai hari ini, Senin (18/5) hingga Sabtu (23/5/2020).
Sesuai jadwal, pada 18 Mei 2020 sebanyak 158 orang, (19/5) sebanyak 135 orang, (20/5) sebanyak 140 orang, (21/5) sebanyak 114 orang, (22/5) 106 orang dan tanggal 23 Mei 2020, sebanyak 94 orang.
“Kita pastikan, protokol kesehatan sudah disiapkan secara ketat untuk menyambut para diaspora itu saat tiba di Jateng. Kita pastikan juga, mereka akan langsung kita karantina di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng,” papar Gubernur Ganjar Pranowo di kantor gubernuran Jateng, Semarang, Senin (18/5/2020).
Protokol karantina tersebut sudah dimulai sejak hari ini (Senin-red), dan langsung diterapkan bagi 57 PMI dari Malaysia, yang tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang, pada Senin (18/5/2020) pagi.
“Semuanya sudah diperiksa kesehatannya saat tiba di bandara, dilakukan rapid test dan dibawa ke BPSDMD Jateng untuk karantina,” tandasnya.
Pihaknya memastikan, kebijakan tersebut diterapkan kepada seluruh TKI/PMI yang datang ke Jateng, termasuk bagi mereka yang menggunakan jalur laut dan darat.
“Skemanya sama, kami terapkan protokol kesehatan yang ketat. Ada penjagaan juga di pelabuhan dan perbatasan. Ada dari Disnaker, Pemkot, KKP dan lainnya. Semua mengikuti standar yang sudah ditetapkan,” tegasnya.
Ganjar menerangkan, sebelum gelombang kepulangan PMI hari ini, sudah ada yang sampai di Jateng. Tercatat, per 14 Mei 2020, sudah ada 1.124 PMI asal Jateng yang mudik ke Jateng. Mereka turun di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, kemudian melanjutkan perjalanan melalui sejumlah moda transportasi.