Pasca-Idulfitri Angkutan Truk Logistik via Pelabuhan Bakauheni, Turun

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Pasca-libur lebaran Idulfitri 1441 Hijriah angkutan truk asal Sumatera tujuan Jawa menurun. Produksi kendaraan angkutan barang jenis truk mencapai 209 unit sehari sebelum Idulfitri, Sabtu (23/5/2020). Jumlah tersebut justru menurun sehari usai Idul Fitri, Selasa (26/5/2020) truk diseberangkan via pelabuhan Bakauheni mencapai 177 unit.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni, Captain Solikin, menyebut, kebutuhan logistik jadi faktor utama truk meningkat sebelum lebaran. Mengacu pada Permenhub No 25/2020 tentang larangan mudik sejak 24 April silam hanya layanan kendaraan logistik bisa menyeberang. Saat arus balik atau pasca-lebaran penurunan jumlah truk logistik dipicu belum beroperasinya sejumlah usaha.

Selain kendaraan logistik angkutan barang jumlah kendaraan roda empat lebih sehari sebelum Idulfitri mencapai 343 unit. Penurunan tidak signifikan karena sehari usai lebaran masih diseberangkan sebanyak 300 unit kendaraan roda empat lebih. Pelayanan kendaraan angkutan logistik dan yang dikecualikan tetap dilayani dengan penjualan tiket online.

“Hingga kini belum ada keputusan baru terkait larangan mudik yang implementasinya pada sektor jasa penyeberangan tiket online kendaraan penumpang, penumpang pejalan kaki yang masih tidak dilayani dengan tiket online,” terang Captain Solikin saat dikonfirmasi Cendana News, Selasa (26/5/2020).

General Manager PT ASDP Indonesia Fery cabang utama Bakauheni, Captain Solikin, saat menerangkan penutupan pelayanan tiket pejalan kaki secara online, Selasa (26/5/2020) – Foto: Henk Widi
Lihat juga...