Liga Prancis Ambil Pinjaman untuk Membantu Klub
JAKARTA – Operator Liga Prancis (LFP), mengambil pinjaman yang dijamin negara untuk membantu klub-klub yang kesulitan keuangan akibat hilangnya pemasukan dari televisi setelah kompetisi dihentikan prematur.
Diyakini jumlah pinjamannya sebesar 225 juta euro. Sebelumnya. sebanyak 40 klub di Ligue 1 dan Ligue 2 sepakat, untuk meminta pinjaman pada sidang umum yang digelar pada Senin (4/5/2020).
Sejumlah sumber mengatakan, pinjaman itu terkait dengan kerugian yang diderita klub-klub di dua divisi teratas tersebut, setelah dua stasiun televisi, Canal Plus dan beIN Sports mengatakan, mereka tidak akan memberikan pembayaran final karena musim dihentikan akibat pandemi COVID-19. “Terima kasih untuk pinjaman ini, LFP akan dapat memberikan dana tersisa dari hak siar untuk musim 2019/2020 kepada klub-klub Ligue 1 dan Ligue 2,” kata LFP.
Prancis pada pekan lalu menjadi liga Eropa terbesar yang memutuskan untuk mengakhiri musim. Sedangkan liga-liga elit Eropa lainnya seperti Italia, Inggris, Jerman, dan Spanyol masih mencari opsi untuk melanjutkan musim.
PSG telah dinyatakan sebagai juara, dengan keputusan yang dibuat, setelah Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe mengatakan, musim ini tidak dapat dilanjutkan karena pandemi COVID-19. LFP masih berharap dapat memulai musim depan pada akhir Agustus, ketika kesepakatan hak siar anyar dengan grup asal Spanyol Mediapro dimulai.
Meski demikian, klub-klub Prancis menderita kerugian besar akibat hilangnya pendapatan dari hak televisi musim ini. Sebelumnya mereka juga telah merugi, akibat tidak ada pemasukan dari sektor penjualan tiket dan sponsor.