Lepet, Sajian Khas Lebaran di Semarang
Editor: Koko Triarko
SEMARANG – Tiap daerah memiliki menu kekhasan tersendiri, dalam merayakan hari raya Lebaran, termasuk di Kota Semarang dan sekitarnya. Jika pada Lebaran Idul Fitri 1 Syawal, identik dengan lontong opor, maka pada Lebaran Ketupat pada 8 Syawal, selain ketupat, lepet menjadi sajian yang tidak boleh terlewatkan.
Lepet menjadi pelengkap ketupat opor yang wajib tersaji saat Lebaran Ketupat. Dalam penyajiannya, selain dengan opor, juga ditambah sambal goreng telur atau ati, serta sayur lodeh terong kacang panjang. Cita rasanya tidak perlu diragukan lagi, dijamin enak dan mengenyangkan. Makanan yang terbuat dari beras ketan ini pun terasa spesial, lantaran tidak hadir setiap hari.
“Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat lepet, tidak banyak. Hanya beras ketan, kelapa muda dan garam, untuk membungkusnya menggunakan janur atau daun kelapa muda, selain itu juga bisa dengan daun pohon siwalan,” papar Suyati, salah seorang pembuat lepet, saat ditemui di Semarang, Minggu (31/5/2020).

Untuk membuatnya, pertama-tama beras ketan direndam terlebih dahulu, agar lebih mengembang. Setelah itu ditiriskan. “Kemudian dicampur dengan parutan kelapa muda, tujuannya biar ada tekstur saat nanti dimakan. Biar tidak hambar, juga ditambahkan garam,” terangnya.
Beras ketan, parutan kelapa dan garam yang sudah tercampur rata tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam janur yang dibentuk sedemikian rupa.