Kapolresta Banyumas: Kemacetan Arus Mudik di Posko Perbatasan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BANYUMAS – Untuk arus mudik lebaran di tengah pandemi Covid-19, diperkirakan tidak akan terjadi lonjakan kendaraan, kemacetan hanya terjadi pada empat titik di posko perbatasan. Namun Polresta Banyumas tetap menyiapkan rekayasa lalu lintas pada titik rawan kemacetan.
“Sebagian arus mudik sudah berdatangan sejak bulan April lalu, sehingga tidak akan terjadi kemacetan panjang di jalan-jalan sebagaimana lebaran tahun-tahun sebelumnya. Meskipun begitu kita tetap siapkan rekayasa lalu lintas pada titik-titik rawan kemacetan,” terang Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka, saat memantau pos pengamanan Operasi Ketupat Candi 2020 di Ajibarang, Selasa (5/5/2020).

Kemacetan diprediksi justru terjadi pada empat pintu masuk ke wilayah Kabupaten Banyumas. Mengingat posko di perbatasan juga difungsikan sebagai posko pemantauan Covid-19. Sehingga seluruh kendaraan yang masuk ke Banyumas akan diarahkan ke posko untuk dilakukan pemeriksaan.
Lebih lanjut Kapolresta menjelaskan, ada lima tim yang bertugas, yaitu tim stop yang menghentikan kendaraan dan mengarahkan untuk masuk ke posko, kemudian tim semprot, tim ukur suhu tubuh, tim pendataan dan tim antar yang akan mengantar pemudik ke lokasi karantina di GOR Satria Purwokerto.
“Operasi Ketupat Candi 2020 ini memang berbeda dengan tahun–tahun sebelumnya, kalau biasanya operasi tersebut untuk memperlancar arus mudik, sekarang tugasnya untuk mengecek kondisi pemudik,” jelasnya.