Jalan Lintas Sumatera KM 81 Amblas, Bahayakan Pengguna Jalan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Usman menyebut setiap hari melintas di jalan tersebut untuk mengangkut hasil pertanian. Selain mengangkut hasil pertanian kelapa sawit saat musim panen kelapa, pisang dan padi kendaraan miliknya melintas di jalan yang rusak.

Ia dan sejumlah pengguna jalan meminta pihak terkait segera melakukan perbaikan pada titik jalan yang retak dan amblas tersebut.

Kerusakan Jalinsum KM 81 menurutnya pernah terjadi pada bulan April hingga Mei 2011. Perbaikan dilakukan oleh Kementerian PU pada bulan Juni hingga bisa dilintasi kembali pada bulan Juli 2011.

Namun kerusakan masih kerap terjadi pada badan jalan dengan konstruksi aspal. Konstruksi badan jalan kerap amblas, berlubang akibat kendaraan bertonase besar.

“Sebagian badan jalan akhirnya dibuat dengan konstruksi rigid beton namun bagian yang amblas itu masih aspal,” terang Usman.

Pengawas perbaikan Jalinsum, Agus, saat dikonfirmasi menyebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerima laporan kerusakan jalan tersebut.

Namun ia menyebut Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) sedang fokus perbaikan ruas Jalinsum di KM 67 hingga 68. Perbaikan di sejumlah titik menurutnya akan dilakukan sesuai dengan jadwal.

“Normalnya sebelum Idul Fitri kerusakan di sejumlah ruas Jalinsum selalu diperbaiki untuk arus mudik meski tahun ini ada larangan mudik, jalan tetap harus mulus,” cetusnya.

Agus menyebut perbaikan ruas Jalinsum di sejumlah titik dilakukan dengan penambalan (patching). Khusus untuk kerusakan di titik Jalinsum KM 81 ia menyebut akan segera dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas.

Perbaikan konstruksi akan dilakukan dengan memadatkan bagian pondasi jalan. Sebab akibat hujan sebagian tanah di bagian bawah aspal berpotensi amblas.

Lihat juga...