Angka Kecelakaan Arus Mudik-Balik di Banyumas Menurun

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO — Selama arus mudik dan balik pada lebaran tahun ini, angka kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kabupaten Banyumas menurun hingga 83 persen. Dan kecelakaan yang terjadi selama mudik di tengah pandemi Covid-19 ini, justru didominasi warga lokal.

Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Davis Busin Siswara mengatakan, selama arus mudik sampai dengan arus balik hari ini, kondisi jalan raya cukup lengang. Namun, justru jalanan yang sepi tersebut menyebabkan beberapa pengendara menjadi lalai.

“Meskipun jalanan sepi, namun kecelakaan tetap ada, tetapi menurun dratis. Dan tidak ada korban laka yang sampai meninggal dunia, hanya luka berat satu orang dan lainnya luka ringan,” kata Kasat Lantas, Jumat (29/5/2020).

Lebih lanjut Davis menjelaskan, kecelakaan terjadi pada jalur mudik yang sepi, yaitu wilayah Kecamatan Kemranjen yang menuju ke arah perbatasan Banyumas-Kebumen. Kecelakaan dialami warga lokal, akibat berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan yang sepi.

Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Davis Busin Siswara di Banyumas, Jumat (29/5/2020). -Foto: Hermiana E. Effendi

Kasat Lantas mengungkapkan, pihaknya sudah memasang imbauan serta peringatan pada titik-titik rawan kecelakaan, supaya pengendara tetap mematuhi batas kecepatan berkendara.

“Kecelakaan pemudik tidak ada, hanya laka warga lokal dan hanya satu yang luka berat, yaitu yang kejadian laka di Kemranjen,” terangnya.

Sementara untuk fatalitas korban yang meninggal dunia akibat laka lantas, lanjut Kompol Davis, tahun lalu ada 30 korban dan untuk tahun ini ada 4 orang. Laka yang sampai menimbulkan korban jiwa tersebut, terjadi sebelum arus mudik lebaran.

Lihat juga...