70 Orang dari Klaster Lambelu dan Gowa Reaktif Rapid Test

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

MAUMERE — Hasil penelusuran terhadap klaster Gowa dan Magetan di seluruh wilayah kabupaten Sikka yang gencar dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Sikka provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuahkan hasil.

Dokter spesialis penyakit dalam RS TC Hillers Maumere dr. Asep Purnama yang ditanyai di Posko Covid-19, Kamis (7/5/2020). Foto : Ebed de Rosary

Setelah sebelumnya terdapat 68 orang reaktif rapid test, hari ini Kamis (7/5/2020) jumlahnya bertambah menjadi 70 orang, dimana klaster Lambelu ada 46, klater Gowa 21 dan Magetan 3 orang.

“Ada penambahan dua orang dari Klaster Magetan. Satu orang tinggal di pulau dan satunya di kelurahan Beru kota Maumere. Yang di Beru hari ini akan masuk ke lokasi karantina,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Sikka, NTT, Petrus Herlemus, Kamis (7/5/2020).

Petrus menyebutkan, semua warga yang reaktif rapid test ini sementara ditempatkan di lokasi karantina terpusat di kota Maumere, agar memudahakan untuk pengontrolan.

Dirinya melanjutkan, lokasi gedung Sikka Convention Center (SCC) untuk klaster Gowa dan Magetan sementara bekas kantor dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk klaster Lambelu.

“Semuanya hari ini sudah selesai diambil sampel swabnya sebab besok akan dikirim ke Kupang menggunakan pesawat carteran pemerintah provinsi NTT. Nantinya akan dilakukan uji PCR di RSID W. Z. Johannes Kupang,” jelasnya.

Dokter spesialis penyakit dalam RS TC Hillers Maumere dr. Asep Purnama mengatakan, dari 70 OTG klaster Gowa, Lambelu dan Magetan ada kemungkinan positif Covid-10.

Lihat juga...