Warga Krapyak Sleman Swadaya Cukupi Kebutuhan Sembako

Editor: Makmun Hidayat

YOGYAKARTA — Enggan bergantung pada pemerintah, warga masyarakat Dusun Ngemplak, RW 54, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, berinisiatif memberikan bantuan kebutuhan pangan kepada warganya secara swadaya. 

Bantuan berupa sembako murah itu diberikan pada warga kampung yang mengalami kesulitan ekonomi akibat wabah virus corona atau Covid-19. Mulai dari beras, minyak goreng, tepung, gula, mie instan hingga bumbu dapur seperti cabai, bawang merah, bawang putih hingga garam.

Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 RW 54 Dusun Krapyak, Maktuf Salafi, mengatakan sembako ini rencananya akan diberikan selama musibah Covid-19 berlangsung setiap minggu sekali. Yakni dengan sistem jual murah atau tebus.

“Untuk sembako seharga Rp56.000, masyarakat cukup bayar Rp 10.000. Sementara untuk bumbu dapur seharga Rp26.000 warga cukup bayar Rp2.000. Kita berikan sembako murah ini untuk meringankan beban masyarakat. Karena dampak ekonomi virus corona ini sangat luar biasa. Dan kita tidak tahu sampai kapan akan berakhir,” katanya Kamis (16/4/2020).

Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 RW 54 Dusun Krapyak, Maktuf Salafi. -Foto: Jatmika H Kusmargana

Warga RW 54 Dusun Krapyak, sendiri diketahui mampu mengumpulkan dana swadaya mencapai hampir Rp20juta untuk menjalankan kegiatan ini. Mereka secara sadar bersama-sama untuk patungan membantu warga yang kesulitan ekonomi, sebagai dampak wabah virus corona beberapa waktu terakhir.

“Kita memakai sistem jual murah atau tebus sekedar untuk membangun rasa kedekatan pada masyarakat. Sebab secara nominal harga tidak memberatkan. Diharapkan dengan cara ini masyarakat bisa saling memiliki, karena apa yang diberikan akan kembali lagi,” ungkapnya.

Lihat juga...