Wabah Corona, Penjahit Anggrek KCB Kebanjiran Order Masker

Editor: Makmun Hidayat

BEKASI — Wabah Coronavirus Diseases-19 (Covid-19), sepertinya menjadi berkah tersendiri bagi penjahit masker. Hal tersebut dirasakan oleh Anggrek KCB (Karya Cacat Berkreasi), salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memberdayakan penyandang disabilitas kebanjiran order masker.

Selama dua puluh hari terakhir ini, setidak sudah 50 ribu masker yang diproduksi oleh Anggrek KCB yang berlokasi di Darul Aytam Attaqwa Jalan KH.Noer Ali, Ujung Harapan kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Sehari kami bisa memproduksi 2000 masker, sesuai pesanan, yang dikerjakan oleh 15 orang ibu rumah tangga, penyandang disabilitas dan inklusi,” ungkap Yuli, pimpinan Anggrek KCB, kepada Cendana News, Selasa (14/4/2020).

Bu’de Yuli juga penyandang disabilitas, mengaku dia mengatakan ibu rumah tangga yang mau bekerja terutama mereka yang kekurangan, disabilitas, dan inkulsi. Dia sengaja membatasi jumlah pekerja karena tempat dan menjaga jarak alias distancing.

Pengasuh Anggrek KCB , bude Yuli, penyandang disabilitas memperlihatkan masker hasil produksinya. Sehari mereka bisa memproduksi 2000 masker, Selasa (14/4/2020). -Foto M. Amin

Menurutnya banyaknya order merupakan suatu berkah di tengah kesusahan ekonomi yang melanda akibat dampak wabah virus corona. Dia mengakui dalam satu Minggu penjahitnya bisa mengantongi uang Rp2 juta/orang.

Alhamdulillah banget, tapi ga enak mau bilang berkah di tengah wabah corona. Tapi ini benar terjadi, orderan terus berdatangan dari berbagai instansi dan lembaga,” tandasnya.

Lihat juga...