Pemkot Denpasar Mulai Tutup Sejumlah Fasum
Editor: Koko Triarko
DENPASAR – Pemkot Denpasar secara resmi mulai menutup sejumlah fasilitas umum, antara lain Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Lapangan Lumintang, dan Taman Kota Lumintang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan fasilitas publik di Kota Denpasar memang identik dengan keramaian, ditambah lagi menjelang akhir pekan.
“Saat ini kita tutup untuk umum, menghindari keramaian massa yang biasanya memanfaatkan untuk berolah raga dan berekreasi, sehingga pencegahan penyebaran Covid-19 dapat dioptimalkan,” jelasnya, saat ditemui di kantornya Jumat, (17/4/2020).
Pihaknya menegaskan, bahwa penutupan ini akan dilaksanakan sampai waktu yang tidak ditentukan. Namun jika kondisi penanganan Covid-19 sudah dinyatakan kembali pulih dan kondusif, fasilitas umum seluruhnya akan dibuka kembali.
“Untuk saat ini kami harap masyarakat agar maklum, serta melaksanakan beragam aktivitas di rumah saja, baik itu belajar, bekerja, berolah raga, serta beribadah di rumah, sebagai upaya penerapan social dan physical distancing untuk pencegahan penyebaran covid-19,” jelasnya.
Selebihnya, Dewa Rai mengimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan diri. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, serta senantiasa menggunakan masker saat di rumah maupun di luar rumah.
“Mari bersama saling mendukung, serta disiplin mengikuti arahan pemerintah, guna mempercepat penanganan dan memutus penyebaran Covid-19,” kata Dewa Rai.
Penutupan ini disambut positif oleh Hendriyanto, salah seorang warga Kota Denpasar yang biasa menggunakan fasum tersebut untuk aktivitas olah raga setiap hari. Meski sudah tidak bisa lagi menggunakan fasum tersebut sebagai tempat olah raga, ia mengerti dengan tujuan penutupan tersebut.