Mimika Tunggu Hasil Pemeriksaan 12 Sampel PDP

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pemkab Mimika Reynold Ubra. -Ant

TIMIKA – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan atau konfirmasi terhadap 12 sampel swab pasien dalam pengawasan (PDP), yang telah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balibangkes) Provinsi Papua di Jayapura.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pemkab Mimika, Reynold Ubra, mengatakan 12 sampel yang menunggu konfirmasi itu terdiri atas 10 sampel swab dari PDP baru, yaitu lima orang dirawat di RSUD Mimika dan lima orang dirawat di RS Tembagapura, sedangkan dua sampel lainnya dari PDP lama yang sebelumnya terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 (pasien 01 dan pasien 02).

Pengiriman sampel ke dua kali pasien 01 dan 02 ke Jayapura untuk memastikan apakah keduanya sudah tidak lagi memiliki Covid-19. Jika hasil pemeriksaan sampel swab ke duanya dinyatakan negatif, maka kedua pasien itu bisa segera dipulangkan ke rumah lantaran sudah dinyatakan sembuh.

“Sampai sejauh ini ada 20 sampel yang telah kami kirim ke Balitbangkes Jayapura. Delapan sampel sudah terkonfirmasi positif,” jelas Reynold, Selasa (7/4/2020).

Ia mengatakan, idealnya semua orang dalam pemantauan (ODP), PDP maupun orang tanpa gejala (OTG) harus melakukan pemeriksaan swab menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di Laboratorium Balibangkes. Namun lantaran keterbatasan Virus Transport Medium (VTM), maka pengiriman sampel swab diprioritaskan bagi PDP yang mengalami gejala pneumonia berat dan tengah menjalani isolasi di rumah sakit.

“Kendala yang kami hadapi, VTM sangat terbatas sehingga tidak semua PDP, apalagi ODP dan OTG diambil sampelnya untuk diperiksa PCR di Laboratorium Balitbangkes di Jayapura. Padahal, mereka juga punya riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 dan menunjukkan tanda-tanda dan gejala. Karena berbagai keterbatasan itu, kami menentukan skala prioritas dengan kriteria yang sangat spesifik supaya ada penanganan segera dan ada pengendalian di masyarakat,” kata Reynold.

Lihat juga...