Manfaatkan Situasi Covid-19 Makanan Kedaluwarsa Beredar di Sikka

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Merebaknya wabah Corona membuat banyak pihak yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil keuntungan pribadi dengan menjual makanan kedaluwarsa.

Informasi yang diperoleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan adanya laporan penjualan makanan kedaluwarsa.

“Informasi diperoleh di wilayah kecamatan Kewapante dan ini sudah berulang kali terjadi sehingga tim akan turun melakukan pemantauan ke lapangan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Selasa (21/4/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Sikka, NTT Petrus Herlemus, saat ditemui di Posko Covid-19, Selasa (21/4/2020). Foto: Ebed de Rosary

Lusa Kamis (23/4/2020) akan dilakukan pengawasan sebab informasinya makanan expired sudah mulai dijual karena memanfaatkan situasi Covid-19 yang sedang mewabah saat ini.

Untuk itu tim pengawasan makanan dan minuman sudah dibentuk dan akan turun ke wilayah-wilayah untuk melakukan pemantauan termasuk memantau penjual buah-buahan yang datang dari Makassar Sulawesi Selatan.

“Kalau penjual buah-buahan belum ada laporan. Tapi tim sudah terbentuk sehingga akan turun melakukan pemantauan termasuk dengan penjual buah-buahan,” ungkapnya.

Makanan dan minuman kedaluwarsa kalau dikonsumsi kata Petrus, maka akan memicu terjadinya berbagai penyakit dan secara perlahan dapat menimbulkan kematian.

Sementara itu, dr. Asep Purnama, dokter spesialis penyakit dalam di RS TC Hillers Maumere, menjelaskan, makanan dan minuman kedaluwarsa yang dijual apabila muncul bakteri atau parasit maka akan menyebabkan penyakit.

Lihat juga...