Kunjungan Wisatawan ke Sikka Turun, Bisnis Tenun Sepi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Tadeus Tara penjual kain tenun terbesar di pasar Alok juga mengeluhkan sepinya pembeli, baik penjualan kain tenun ke luar daerah seperti ke pulau Bali dan beberapa kota besar lain di pulau Jawa.

“Pembeli dari luar daerah seperti Denpasar dan Jakarta juga membatalkan pesanan. Biasanya sebulan saya selalu dipesan mengirim puluhan lembar kain tenun ke luar daerah,” katanya.

Dengan merebaknya virus Corona Tadeus mengakui, sulit menjual kain tenun sebab penjualan di dalam kabupaten Sikka pun menurun drastis. Karena selain tidak ada pesta, acara pemerintahan pun dibatalkan.

“Biasanya setiap kali kegiatan pemerintahan pasti ada tamu atau wisatawan lokal dari luar kabupaten Sikka yang selalu datang ke pasar untuk membeli kain tenun. Tapi sekarang tidak ada lagi sehingga kami hanya harapkan penjualan lokal saja, itu pun sulit,” ujarnya.

Tadeu berharap wabah Corona bisa segera berakhir agar perekonomian kembali bergeliat sehingga pihaknya pun bisa kembali berjualan kain tenun dan pesanan dari luar daerah kembali berdatangan.

“Paling seminggu kalau ada hanya satu dua saja yang beli. Kalau hari Selasa biasanya bisa jual beberapa lembar kini paling hanya satu lembar saja kalau lagi bernasib mujur,” tuturnya.

Lihat juga...