Kontroversial, Pembahasan Klaster Ketenagakerjaan Ditunda
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
“Kami akan tetap melakukan kampanye kepada pemerintah dan masyarakat bahwa yang kita minta bukan dipisahkan klaster ketenagakerjaannya, tapi batalkan pembahasan omnibus law RUU Ciptaker,” ujarnya.
Menurut Jumisih, tuntutan untuk membatalkan RUU Ciptaker akan disuarakan secara nasional dalam peringatan hari buruh 1 Mei mendatang.
“Sekali lagi yang kami tuntut adalah pembatalan RUU ini, bukan penundaan. Pemerintah saat ini harusnya fokus menangani Covid-19,” pungkasnya.