Dukung Pemenuhan Kebutuhan, Pabrik Rafinasi Diminta Produksi Gula Konsumsi
“Kami yakin stok aman. Kita punya persiapan 250.000 ton gula dari pabrik-pabrik yang ada, ditambah gula impor yang masuk hingga 150.000 ton, serta Juni nanti dari petani kita akan ada panen jumlahnya sekitar 500.000 ton sampai dengan 600.000 ton,” rinci Syahrul.
Kementan juga terus memantau pendistribusian pangan, meski ada tantangan terkait pandemi Covid-19 saat ini, serta meminta dukungan dari Polri dan TNI untuk ikut memastikan agar tidak ada hambatan bagi pendistribusian pangan termasuk gula ke berbagai daerah.
Salah satu direksi Tene Group, Yanuar Samron menjelaskan, PT Permata Dunia Sukses Utama ditunjuk untuk menyiapkan 30.000 ton gula kristal putih konsumsi. Produksinya untuk kebutuhan di wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera. Saat ini, stok yang sudah siap sekitar 25.000 ton. “Kemudian yang di Makassar, kami diminta siapkan 30.000 ton juga dan sudah siap sekitar 20.000 ton untuk kebutuhan Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua,” jelas Yanuar.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata gula pasir nasional hingga Kamis (2/4/2020) sudah mencapai Rp18.350 per kilogram. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga acuan tingkat konsumen sebesar Rp12.500 per kg. (Ant)