PSSI Pangkas Gaji Pelatih Timnas

Ketua Umum PSSI, M. Iriawan, saat memimpin rapat bersama manajemen seluruh klub Liga 1 dan Liga 2 di Jakarta, Senin (16/3/2020) – Foto Ant

JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), memangkas gaji staf pelatih tim nasional dari U-16 hingga senior, di tengah pandemi COVID-19.

“Timnas Indonesia tidak berkegiatan sebagai dampak dari keadaan luar biasa ini, maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka,” ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Menurut Iriawan, kebijakan tersebut tengah dikaji di internal PSSI. Namun dipastikannya, di Maret 2020 semua staf pelatih mendapatkan gaji utuh. “Khusus untuk gaji bulan Maret, staf pelatih masih mendapatkan gaji penuh,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto mengaku belum mendengarnya. Akan tetapi, apapun kebijakan PSSI nantinya, Nova menegaskan, dia memahami dan siap mengikutinya. “Saya siap mengikuti apapun kebijakan dan arahan dari PSSI. Saya sangat bisa memahami situasi saat ini. Saya yakin PSSI mempunyai kebijakan terbaik untuk menghadapi situasi sekarang,” kata pria berusia 41 tahun itu.

Semua kegiatan tim nasional Indonesia, baik senior maupun kelompok umur dihentikan sementara karena pandemi COVID-19. Para pemain diinstruksikan untuk berlatih di tempat tinggal masing-masing. Kondisi mereka terus dipantau oleh para pelatih, Bima Sakti di timnas U-16 serta manajer pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong yang membawahi timnas U-19 dan senior. Ada tiga asisten pelatih senegara Shin Tae-Yong yang juga turut menangani timnas, Gong Oh-Kyun, Kim Hae-Woon dan Lee Jae-Hong. (Ant)

Lihat juga...