Awal Puasa, Tak Ada Lonjakan Pembelian Kepokmas di Purbalingga

Editor: Makmun Hidayat

PURBALINGGA — Pada awal puasa tahun ini, tidak ada lonjakan pembelian kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Bahkan, penjualan kepokmas cenderung turun dan harga barang-barang kebutuhan pokok juga stabil.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, berdasarkan pantauan stok kepokmas serta harga, semua cenderung normal. Sehingga tidak ada terjadi lonjakan harga.

“Kebutuhan pokok di Purbalingga semua aman, tidak ada lonjakan permintaan, sehingga stok bahan pangan maupun kebutuhan lainnya aman,” katanya, Senin (27/4/2020).

Toko-toko besar pemasok kebutuhan pokok, stoknya juga sangat mencukupi. Begitu pula dengan sayuran, ayam, telur dan lainnya di pasar tradisional, semua tersedia dengan harga normal.

Menurut Bupati Purbalingga yang biasa disapa Tiwi ini, tak hanya bahan kebutuhan pokok, stok elpiji di Purbalingga juga sangat mencukupi. Bahkan dari pemantauan di lapangan, baik distributor maupun pengecer elpiji menyatakan, permintaan cenderung turun.

“Sejauh ini tidak ada lonjakan harga dan semua stok aman, termasuk stok elpiji,” tegasnya.

Untuk beras, stok di gudang Bulog Karangsentul, Purbalingga masih tersedia 3.000 ton. Stok tersebut mencukupi untuk kebutuhan beras masyarakat Purbalingga selama bulan puasa ini

Sementara itu, salah satu distributor elpiji di Purbalingga, Marlina Natalia mengatakan, stok elpiji sampai saat ini masih mencukupi hingga 4 hari ke depan. Dan permintaan elpiji masih stabil.

“Biasanya pasokan elpiji datang setiap tiga hari sekali, sehingga tidak sampai ada kekurangan, baik elpiji 3 kilogram maupun yang 12 kilogram, stok masih cukup untuk 4 hari ke depan,” tuturnya.

Lihat juga...