Saham Inggris, Jerman dan  Prancis Rebound

Bursa Efek London, Inggris – Foto Ant

LONDON – Saham-saham di Inggris berbalik menguat dari kemerosotan sebelumnya, pada perdagangan Kamis (19/3/2020). Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London, naik 1,40 persen atau 71,03 poin, ditutup di 5.151,61 poin.

Indeks FTSE 100 jatuh 4,05 persen atau 214,32 poin menjadi 5.080,58 poin sehari sebelumnya. M&G Investments, perusahaan manajer investasi internasional, melambung 34,44 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan operator pelayaran Inggris-Amerika Carnival, yang melonjak sebesar 18,90 persen, serta perusahaan perjalanan dan pariwisata multinasional Anglo-Jerman TUI meningkat 18,80 persen. Sementara itu, International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol, adalah pemain terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan, yang nilai sahamnya hilang 9,05 persen.

Kemudian, saham perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Inggris Glencore merosot 9,00 persen, serta perusahaan pembuat dan pertambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz jatuh 8,98 persen.

Sementara itu, saham-saham Jerman terpantu juga melambung (rebound) kembali, pada perdagangan Kamis (19/3/2020). Setelah terpuruk sehari sebelumnya, indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt naik 2,00 persen atau 168,72 poin. Posisinya berakhir di 8.610,43 poin. Indeks DAX 30 anjlok 5,56 persen atau 497,39 poin menjadi 8.441,71 poin di sesi sebelumnya.

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan, yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 19 saham berakhir di wilayah positif. Dan 11 saham lainnya berakhir di wilayah negatif. MTU Aero, produsen mesin pesawat terkemuka Jerman, membukukan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan (blue chips) dengan nilai sahamnya melambung 14,81 persen.

Lihat juga...