PKK Desa Pasuruan Manfaatkan Bahan Alami untuk Pembuatan ‘Hand Sanitizer’

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Penghalusan lidah buaya dengan menggunakan blender memudahkan terbentuknya cairan berbentuk jeli. Usai diblender, lidah buaya akan disaring dan ditempatkan pada baskom.

Proses selanjutnya dengan hasil sebanyak 2 liter, bahan tambahan alkohol, pewangi akan dicampurkan. Proses pencampuran bisa dilakukan menggunakan alat pengaduk (mixer).

Setelah semua bahan tercampur sempurna proses selanjutnya cairan hand sanitizer bisa dipindahkan ke botol yang telah disiapkan. Cairan hand sanitizer bisa dipakai untuk membunuh kuman.

“Botol hand sanitizer yang telah kosong atau botol bekas sabun cair bisa dimanfaatkan untuk menampung cairan yang telah dibuat,” terang Ernawati.

Bahan-bahan pembuatan hand sanitizer alami yang dilakukan oleh kaum wanita anggota PKK Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, Kamis (19/3/2020) – Foto: Henk Widi

Berbagai tahap pembuatan hand sanitizer menurut Ernawati diikuti oleh anggota PKK. Proses pembuatan yang dilakukan di balai desa menurutnya bisa dipraktikkan di rumah masing-masing.

Melalui pembuatan hand sanitizer sederhana tersebut alokasi untuk pembelian hand sanitizer bisa dihemat. Terlebih dengan hasil sekitar 2 liter cairan hand sanitizer bisa digunakan pada kantor balai desa.

Pembuatan hand sanitizer sederhana tersebut diharapkan Ernawati bisa memotivasi kaum perempuan. Sebab meski hand sanitizer pabrikan di apotek mulai langka dengan bahan alami cairan pembersih tangan itu bisa dibuat.

Selain pembuatan hand sanitizer, Ernawati menganjurkan kaum perempuan bisa menjaga kesehatan keluarga.

Lihat juga...