Penderita DBD di Sikka Terus Bertambah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Cuaca juga tidak menentu kadang hujan dan kadang panas sehingga membuat nyamuk demam berdarah bisa berkembang biak. Apalagi nyamuk demam berdarah sekarang sudah hidup juga di air kotor,” ujarnya.

Kepala dinas Kesehatan kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, menyebutkan, hingga Sabtu (7/3/2020) jumlah penderita DBD telah mencapai angka 1.172 orang dengan korban meninggal sebanyak 13 anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, Petrus Herlemus, saat ditemui di Labkesda Dinas Kesehatan, beberapa waktu lalu. Foto: Ebed de Rosary

Menurutnya, gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang akan dilakukan secara massal dan besar-besaran mulai besok Senin (9/3/2020) selama 2 jam sehari di semua sekolah, lingkungan rumah dan perkantoran diharapkan dapat menurunkan jumlah kasus.

“Kita berharap dengan adanya gerakan PSN secara massal besok kasus DBD bisa terus menurun bahkan hingga tidak ada kasus. Di minggu kesepuluh tahun 2020 ini, jumlah kasusnya mulai mengalami penurunan,” sebutnya.

Petrus berharap gerakan PSN massal berjalan efektif sehingga kasus DBD menurun drastis bahkan berkurang apalagi aksi kebersihan massal ini akan berlangsung selama 14 hari.

Lihat juga...